Kamus Istilah-istilah dalam Ilmu Semiotika
Alegori : Yang dibalik makna literal
Arbitrer : Konsep semiotika
yang menyatakan bahwa hubungan antara penanda dan petanda semata berdasarkan
kesepakatan sosial, bukan alamiah
Citra : Sesuatu yang nampak oleh indra tetapi tidak memiliki
eksistensi substansial
Denotasi : Hubungan eksplisit
antara tanda dengan referensi atau realitas dalam pertandaan.
Diakroni : Suatu pendekatan yang berkaitan dengan perubahan historis
di sepanjang waktu
Enigma : Sesuatu yang
menimbulkan teka-teki dan tanda tanya, yang oleh Roland Barthes digunakan untuk
menjelaskan kode hermeneutik
Gramatologi : Konsep bahasa dalam
dekonstruksi Derrida yang bersifat lebih umum dari Semiotika, dan komponen
dasarnya adalah gram.
Kode : Cara pengkombinasian tanda yang disepakati secara
sosial
Konotasi : Makan tidak
sebenarnya. Atau Aspek makna yang berkaitan dengan perasaan dan emosi serta
nilai-nilai kebudayaan dan ideologi.
Noise : Setiap gangguan
acak terhadap sinyal atau tanda di dalam sebuah sistem komunikasi.
Parole : Praktik penggunaan bahasa dan sistemnya secara
kongkrit di dalam masyarakat.
Oposisi biner (binarry opposition) :
Prinsip pertentangan antara dua istilah yang berseberangan dalam
strukturalisme.
Penanda (signifier) : Citraan atau
kesan mental dari sesuatu yang bersifat verbal atau visual, seperti suara,
tulisan, atau benda.
Petanda (signified) : Konsep abstrak atau makna yang
dihasilkan oleh tanda.
Pertandaan (signification): Hubungan antara penanda dengan petanda, yaitu
cara tertentu sebuah citraan mental berhubungan dengan sebuah makna.
Representasi : Tindakan menghadirkan
atau merepresentasikan sesuatu lewat sesuatu yang lain di luar dirinya,
biasanya berupa tanda atau simbol.
Semiotika : Ilmu tentang tanda dan kode-kodenya serta penggunaannya
dalam masyarakat.
Sinkroni : Pendekatan dalam mengkaji satu fenomena pada suatu
penggalan waktu yang ditentukan.
Skizofrenia : Kekacauan struktur
bahasa (dan psikis), yakni putusnya rantai pertandaan, dimana penanda (bentuk)
tidak dikaitkan dengan satu petanda (makna) dengan cara yang pasti, sehingga
menimbulkan kesimpangsiuran makna.
Tanda : Unsur dasar dalam
semiotika dan komunikasi, yaitu segala sesuatu yang mengandung makna, yang
mempunyai dua unsur, yaitu penanda (bentuk) dan petanda (makna)
Teks : Kombinasi tanda-tanda, baik verbal maupun visual.
Sumber: Yasraf Amir Piliang. Semiotika dan Hipersemiotika. Bandung: Matahari, 2012
Post a Comment for " Kamus Istilah-istilah dalam Ilmu Semiotika"