Macam-macam Ta’ dan Contohnya
Macam-macam Ta’ dan Contohnya
Ta’ (ت) merupakan huruf ketiga dari huruf
hijaiyah. Dalam perbendaharaan linguistik Arab, ta’ dibedakan menurut
penggunaannya. Berikut akan dibahas macam-macam ta’ dan contohnya. Keterangan
ini berdasarkan pada kitab mausu’ah annahwi wa ash-shorfi wal i’robi. Beberapa
contohnya penulis sesuaikan dengan kitab tersebut, dan di contoh lainnya yang
dianggap agak asing diganti dengan contoh yang lebih familiar.
Ada beberapa bentuk atau macam
ta’:
1.
Ta’ Mudhori’ (تاء المضارع)
yakni ta’ yang
masuk pada fi’il mudhori’ yang bisa bermakna menunjukkan yang dilawan bicara
itu perempuan (ta’ muannats mukhotobah), atau ta’ yang menunjukkan makna
seorang laki-laki yang dilawan bicara.
Contoh:
هند تتمشى
أنت تحافظ القرآن
2.
Ta’ Jer (تاء الجر)
Ta’ ini khusus
digunakan untuk bersumpah, dan tidak digunakan kecualai pada lafaz Allah. Dan
dibuang fi’il qosamnya secara mutlak.
Contoh: تاالله
3.
Ta’ Dhomir (تاء الضمير)
Ta’ ini masuk
pada akhir fi’il madhi, menunjukkan
makna mutakallim (orang pertama tunggal) baik itu mudzakkar (dhomir
untuk laki-laki) atau muannats (dhomir untuk perempuan). Tak ini lazim disebut dhomir rofa' mutaharrik
contoh:
شَاهَدْتُ المَشْرَحِيّهَ
أَنْتِ دافعتِ عن وطنك
4.
Ta’ Ta’nits (تاء التأنيث)
Jenis ta’ ini
masuk kepada fi’il dan mabni sukun, serta tidak memiliki kedudukan dalam i’rob.
Contoh:
نجحت زينب
5.
Ta’ Ta’rib (تاء التعريب)
Ta’ ta’rib
adalah ta’ yang menempel pada isim yang merupakan kata non Arab (‘ajami) untuk
menunjukkan pada proses arabisasi.
Contoh: كيلجة
كيلجة merupakan kata
dari bahasa Iraq yang berasal dari كيلج yang berarti ‘ukuran’.
6.
Ta’ tamyiz (تاء التمييز)
Yakni ta’ yang mentamyizkan satu dari
jenisnya.
Contoh: تمرة yang berasal dari kata تمر
7.
Ta’ ‘Iwadh (تاء العوض)
Ta’ iwad,
sebagaimana namanya merupakan pengganti. Yakni pengganti dari fa’ fi’ilnya.
Contoh: صفة
ta’ pada kata صفة adalah pengganti dari fa’ fi’ilnya.
asalnya adalah وَصْفٌ
8.
Ta’ Mubalaghoh (تاء المبالغة)
Adalah ta’ yang
menempel pada isim-isim mubalaghah.
Contoh: نابغة، عَلّامة
9.
Ta’ Nasabi (تاء النسب)
Ta’ nasabi
adalah ta’ yang menempel pada kata dengan timbangan shighot muntahal jumu’ yang
memiliki makna penisbahan (penyandaran pada kelompok tertentu).
Contoh: أشاعرة yang merupakan
bentuk jama’ dari أشعريّ yakni kelompok yang mengikuti Asy’ari.
10.
Ta’ yang
memindahkan makna sifat menjadi makna isim
Contoh: حقيقة
11.
Ta’ yang
menunjukkan makna banyak (تاء الجمع والكثرة)
Contoh: جالية
12.
Ta’ Marrah dan
Nau’ (تاء المرة والنوع)
Ta’ ini merupakan
ta’ yang masuk kepada mashdar marrah dan mashdar nau’
Contoh: جَلْسَةٌ
13.
Ta’ Wahdah (تاء الوحدة)
Merupakan ta’
yang menunjukkan makna satu.
Contoh: ثمرة، تمرة
14.
Ta’ Khitob (التاء التي هي حرف الخطاب)
Adalah ta’ yang
berada pada isim-isim dhomir mukhotob.
Contoh: أنتَ، أنتِ، أنتُم
15.
Ta’ yang
merupakan pengganti dari huruf lainnya
Contoh: تقية yang berasal dari kata وقى
Post a Comment for "Macam-macam Ta’ dan Contohnya"