Pengertian dan Ruang Lingkup Kajian Etnografi Komunikasi
Etnografi
merupakan kajian tentang kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat atau etnik,
misalnya tentang adat istiadat, kebiasaan, seni, religi, dan bahasa.[1]
Istilah etnografi pertuturan (etnography of speaking) muncul lebih
dahulu dari etnografi komunikasi yang diperkenalkan oleh seorang pakar
antropologi dan sosiolog yang kemudian menjadi pakar linguistik Amerika, Dell
Hymes. Ia menggunakan istilah itu di berbagai serial artikel yang ditulisnya
pada tahun 1960-1970 an. Namun seiring dengan berjalannya waktu istilah
etnografi komunikasi (etnography of communication) dirasa lebih tepat.
Etnografi komunikasi didefinisikan sebagai bagian dari sosiolinguistik yang
mempelajari bahasa dalam hubungannya dengan semua variabel di luar bahasa.[2]
Perhatian
utama etnografi komunikasi mencakup pola dan fungsi komunikasi, hakikat dan
definisi masyarakat tutur, cara-cara berkomunikasi, komponen-komponen
kompetensi komunikatif, hubungan bahasa dengan pandangan dunia dan organisasi
sosial serta kesemestaan dan ketidaksemestaan bahasa dan sosial.[3]
Seorang
etnograf yang hendak menganalisis etnografi komunikasi tidak cukup hanya
mengetahui situasi, peristiwa dan tindak tutur, melainkan juga komponen tutur.
Menurut Hymes ada enam belas komponen tutur, diantaranya bentuk pesan (message
form), isi pesan (message content), latar (setting), suasana (scene),
penutur (speaker), pengirim (addresor), pendengar (audience),
penerima (addressee), maksud-hasil (purpose-outcome), maksud
tujuan (purpose-goal), kunci (key), saluran (channel),
bentuk tutur (form of speech), norma interaksi (norm of interaction),
norma interpretasi (norm of interpretation) dan genre.[4]
Etnografi
Komunikasi digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang berkaitan dengan
faktor-faktor yang terjadi di luar bahasa dalam masyarakat. Dalam hal ini
etnografi komunikasi adalah teori yang berfungsi untuk mengetahui
variabel-variabel di luar bahasa; kondisi sosial, budaya, agama, dan lain lain,
yang masuk dalam lingkup kebahasaan.
[1] Sumarsono dan Paina
Partana, Sosiolinguistik. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007), hlm. 309
[2] Harimurti Kridalaksana, Kamus
Linguistik. (Jakarta: Gramedia Pustaka, 2001), hlm. 52. Lihat juga dalam
Sumarsono dan Paina Partana, Sosiolinguistik, hlm 310-313.
[3] Sumarsono dan Paina
Partana, Sosiolinguistik..., hlm 313-325
[4] Ibid, hlm 325-333
Post a Comment for "Pengertian dan Ruang Lingkup Kajian Etnografi Komunikasi"