Jenis Pemakaian Wacana; Monolog, Dialog, dan Polilog
Pengertian Wacana
Wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap
dan tertinggi atau terbesar di atas kalimat atau klausa dengan koherensi dan
kohesi tinggi berkesinambungan, yang mampu mempunyai awal dan akhir yang nyata,
disampaikan secara lisan maupun tulisan wacana yang kohesif dan koheren. Memang
tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat perbedaan pendapat para kalangan ahli
linguistik dalam memaknai istilah wacana. Penulis cukupkan pemaknaan wacana ini
dengan pengertian diatas untuk memberikan alternatif jawaban saja terkait
wacana. Pendapat ini sebagaimana yang diungkapkan Fatimah Djajasudarma dalam
bukunya.
Tulisan ini lebih fokus kepada bahasan tentang
jenis pemakaian wacana. Sebagaimana Fatimah, Jenis pemakaian wacana berwujud
tiga hal: monolog, dialog, dan polilog. Dalam hal ini akan dibahas secara
ringkas makna masing-masing istilah tersebut.
Monolog
Monolog dalam pemakaian wacana merupakan
wacana yang tidak melibatkan bentuk
tutur percakapan atau pembicaraan antara dua pihak yang berkepentingan Jenis
wacana ini contohnya: surat, bacaan, cerita, dan lainnnya.
Dialog
Wacana yang berbentuk dialog merupakan
percakapan atau pembicaraan antara dua belah pihak, terdapat pada konversasi.
Wacana dialog dapat berupa pembicaraan telepon, tanya jawab, wawancara, teks
drama, dan film.
Polilog
Adapun wacana polilog merupakan wacana yang
melibatkan parsipan pembicaraan di dalam konversasi. Partisipan konservasinya
dilakukan oleh lebih dari dua orang penutur.
Demikianlah penejelasan tentang jenis
pemakaian wacana yang terkait dengan monolog, dialog, dan polilog. Selain
pembagian jenis pemakaian wacana sebagaimana dimuka, jenis pemakaian wacana
juga bisa dilihat dari beberapa sisi. Misalnya berdasarkan kepaduannya: wacana
padu dan wacana tersisipi, Wacana minor dan wacana pokok, Berdasarkan medium:
wacana lisan dan tulisan, Berdasarkan sifatnya: transaksional dan intraksional,
dan lain sebagainya.
Sumber: Fatimah Djadjasudarma. Wacana dan Pragmatik. Bandung: PT. Refika Aditama, 2017
Post a Comment for " Jenis Pemakaian Wacana; Monolog, Dialog, dan Polilog"